Dalam rangka membantu korban erupsi Gunung Sinabung, ribuan Sukarelawan Remaja Palang Merah Indonesia yang tergabung di dalam kelompok Palang Merah Remaja (PMR) beserta Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) baik KSR (Korps Sukarelawan) atau TSR (Tenaga Sukarelawan) se Sumatera Utara (Sumut) meramaikan Aksi 1.000 Sukarealawan Masa Depan di Desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sabtu-Minggu (17-18/3).
Dalam kegiatan ini PMI Kota Pematangsiantar juga turut andil dalam mensukseskan acara yang digagas oleh PMI Provinsi Sumatera Utara dan PMI Kabupaten Karo tersebut. PMI Kota Pematangsiantar mengirimkan 20 Anggota PMR Madya dan Wira didampingi oleh 2 (dua) orang Pengurus, 2 (dua) orang Staf dan 5 (lima) orang KSR PMI Kota Pematangsiantar.
“PMI Kota Pematangsiantar mengirimkan bantuan kemanusiaan yang berasal dari sumbangan para siswa/siswi di beberapa sekolah di Kota Pematangsiantar”, hal itu disampaikan oleh Irwansyah Damanik selaku Sekretaris PMI Kota Pematangsiantar yang juga hadir pada kegiatan tersebut.
Diwaktu yang berbeda, Wakil Ketua Bidang Pengembangan PMR dan Relawan PMI Sumut, Dr M Fitri Rahmadana SE, MSi, menyampaikan bahwa Aksi 1.000 Sukarelawan Masa Depan tersebut digelar dalam rangka peringatan 68 tahun Palang Merah Remaja PMI (1 Maret 1950-1 Maret 2018). Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat memupuk solidaritas sesama relawan PMI baik yang masih PMR hingga ke Jenjang KSR / TSR untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
“PMR merupakan relawan masa depan PMI diharapkan lebih peka dan peduli terhadap sesama. Kegiatan ini juga diharapkan memupuk rasa kemanusiaan di tengah-tengah generasi muda,” katanya mewakili Ketua PMI Provinsi Sumatera Utara, Dr Rahmat Shah.
Ia menyebutkan, pemilihan lokasi kegiatan mengingat Desa Naman Teran merupakan salah satu wilayah yang merasakan dampak dari erupsi sinabung, karena jarak yang sangat dekat dari Gunung Sinabung.
Adapun kegiatan yang digelar berupa gotong royong, upacara pembukaan, temu ramah dengan warga dan penyerahan bantuan kepada masyarakat melalui Bupati Kabupaten Karo, Tarkelin Brahmana.